Sosok Anies Baswedan bertengger di posisi puncak elektoral tokoh nasional jelang kontestasi pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal ini tergambar dalam temuan survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO). Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menyampaikan bahwa temuan tersebut terlihat ketika pihaknya melakukan sejumlah metode survei yang dilakukan dengan pertanyaan tertutup terhadap skema 5 nama calon yang kerap muncul diisukan berpeluang maju di Pilpres 2024
Di posisi kedua, sosok Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas sebesar 23,9%. Kemudian, Ganjar Pranowo sebesar 19,2%. Di posisi keempat, sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 7,3%, dan posisi kelima ada Ridwan Kamil sebesar 5,1%. "Tidak tahu atau tidak jawab sebesar 19,9%," ucapnya. Dedi pun melakukan pengerucutan kembali dengan melakukan survei terhadap skema tiga nama. Hasilnya, posisi tersebut tidak mengalami perubahan, namun angkanya naik. "Anies Baswedan 33,2%, Prabowo Subianto 31,3%, dan Ganjar Pranowo 27,5%," tutur dia melanjutkan. Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada periode 15-22 Februari 2022. Wawancara penelitian ini dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden. Dari total populasi tersebut terdapat 7.200 responden yang memungkinkan untuk menjadi responden hingga terambil secara acak sejumlah 1.220 responden yang dijadikan informan dalam penelitian periode ini.
Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2.90%, dengan tingkat akurasi data 95%. Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sample bertingkat.