Pesantren Kilat adalah program pendidikan keagamaan Islam intensif yang dilakukan dalam waktu singkat, biasanya selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Program ini umumnya diselenggarakan pada saat-saat tertentu, seperti liburan sekolah atau menjelang bulan Ramadhan.
Pada bulan suci Ramadhan tahun ini, beberapa lembaga seperti lembaga keagamaan, masjid dan sekolah berpesantren mengadakan pesantren kilat sebagai sarana untuk mengisi waktu luang para peserta didiknya dengan hal yang positif. Hal positif ini sangat penting dilaksanakan pada bulan suci ramadhan, mengingat pada bulan ini setiap perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya. Lantas kegiatan apa saja yang biasa disajikan di bulan suci Ramadhan? Artikel ini kami akan membahas tentang hal hal yang tersaji dalam program pesantren kita selama ramadhan. Jadikan ini reverensi saja karena setiap lembaga memiliki target yang berbeda beda namun programnya kurang lebih sama.
Pesantren kilat, yang biasanya diadakan di sekolah atau masjid selama libur panjang, memiliki fokus yang berbeda dibanding pesantren menetap. Meskipun waktunya singkat, pesantren kilat bertujuan memberikan pengalaman religi dan pendidikan dasar Islam kepada para peserta. Berikut beberapa materi umum yang diajarkan di pesantren kilat:
Dalam pesantren kilat biasanya santri atau para peserta didik yang ikut serta dalam kegiatan ini biasanya diajarkan tentang dasar dasar agama. Adapun dasar agama yang mungkin akan diajarkan seperti :
Peserta akan dikenalkan dengan inti ajaran Islam, yaitu rukun Islam (perbuatan yang wajib dilakukan) dan rukun iman (kepercayaan yang harus diyakini).
Peserta berlatih tata cara sholat yang benar, mulai dari takbiratul ihram hingga salam, serta menghafal bacaan-bacaan dalam sholat. Bahkan biasanya para lembaga yang mengadakan pesantren kilat tidak hanya mengetes bacaan dan tatacara shalat, tapi setiap peserta didik dianjurkan untuk melakukan praktik termasuk praktik shalat mayit.
Peserta diajarkan cara bersuci yang benar, yaitu wudhu (dengan air) dan tayamum (dengan debu) sebagai syarat sah sholat. Beberapa lembaga juga mengajarkan sunah sunah lain seperti bagaimana caranya bersuci, apa saja yang bisa jadi opsi untuk membersihkan dubur ketika tidak ada air dan berbagai macam hal lainnya.
Peserta dikenalkan dengan doa-doa penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti doa sebelum makan, doa setelah makan, dan doa tidur serta doa doa kesehatian lainnya, ini merupakan hal sepele yang kadang putra putri kita tidak ingat, lupa bahkan tidak tahu. Maka dengan adanya pesantren kilat ini, mereka akan di murajaah lagi tentang ayat ayat atau doa doa harian yang memang bersifat umum.
Peserta didik akan diajarkan tentang Al Quran dari membaca huruf hijaiyah, membaca Iqro ataupun dasar dasar Al Quran. Tapi ini tergantung tingkatannya juga, khusus sekolah dasar mereka akan diajarkan hal hal tersebut tapi untuk tingkat SMP dan SMA bahkan dewasa biasanya ke yang lebih kompleks seperti tahfidz Quran bahkan beberapa ada yang menyajikan kajian kitab kuning meskipun jarang.
Adapun metode yang diajarkan juga beragam, karena waktu yang terbatas biasanya para peserta didik ditargetkan hanya beberapa juz saja untuk hafalan Al Quran dengan metode yang jelas seperti tilawati, ummi dan murajaah Al Quran. Semua metode yang diajarkan terbilang baik, sisanya tergantung kepada para peserta didiknya bisa menyesuaikan dengan metode metode itu atau tidak.
Pesantren kilat menanamkan nilai-nilai akhlak Islam kepada peserta, seperti jujur, amanah, sabar, syukur, dan hormat kepada orang tua dan guru. Bahkan tidak jarang juga mereka diberikan pencerahan tentang kisah nabi dan rasul dan sahabat sahabat nabi dalam meneladani sikap dan perjuangan mereka dalam menyebarkan agama islam.
Selain tiga kegiatan diatas ada juga kegiatan yang bersifat universal seperti :
Pesantren kilat biasanya menghadirkan ustadz atau ustadzah untuk memberikan ceramah agama dengan tema-tema yang relevan bagi peserta. Setiap penceramah yang ada juga tergantung biasanya kyai dari pesantren yang mengadakan jika swasta biasanya dari luar atau DKM masjid yang mengadakannya. Namun hal penting harus selalu diingat dalahg jangan lihat siapa yang berceramah tapi dengarkan isi yang mereka ceramahkan.
Untuk menambah semangat dan kekeluargaan, pesantren kilat dapat mengadakan lomba menghafal surat pendek, cerdas cermat agama, maupun kegiatan lain yang bernuansa Islami. Ini penting untuk meningkatkan motivasi para peserta karantina tahfidz atau pesantren kilat agar mereka memiliki target dan tujuan yang jelas dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Kesimpulan:
Pesantren Kilat selama bulan Ramadhan memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengisi waktu luang dengan hal-hal positif yang bersifat religius. Program ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendalami ajaran agama Islam dengan lebih intensif dalam waktu singkat. Materi-materi yang diajarkan meliputi dasar-dasar agama Islam, pengenalan Al-Quran, aqidah, akhlak, dan berbagai kegiatan lainnya seperti ceramah agama, lomba, dan aktivitas Islami.
Dengan mengikuti Pesantren Kilat selama bulan Ramadhan, peserta dapat meningkatkan pengetahuan agama mereka, memperdalam pemahaman Al-Quran, serta memperbaiki akhlak dan budi pekerti mereka. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memperkuat rasa kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah di antara peserta. Dengan demikian, Pesantren Kilat menjadi salah satu sarana yang efektif dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam, serta menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum yang berharga untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
