Sungguh sangat miris mendengar kabar ini, kabar bahwa populasi kaum muslimin di Indonesia menurun, sebenarnya apa penyebabnya? Apakah ada hubungannya dengan kegiatan penyesetan terhadap Umat Islam, atau karena faktor ekonomi mereka rela berpindang agama dengan iming-iming harta dengan jaminan kekayaan, atau ada faktor lain?
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menyatakan, menurunnya populasi muslim di Indonesia kurang lebihnya disebabkan faktor kemiskinan. Bahkan menurutnya, ada sejumlah umat Islam yang rela berpindah agama atau murtad diiming-imingi harta benda.
Dilansir dari laman Suara.com, pernyataan yang keluar dari mulut Anwar Abbas itu karena ia mengetahui hasil riset Pew Research Center yang menyatakan pertumbuhan populasi umat Islam di Indonesia belakangan mulai melambat. Bahkan, hasil riset itu menyebut predikat ‘negara muslim terbesar di dunia’ yang disandang tanah air sejak lama mulai direbut India.
Menurut Anwar Abbas, menurunnya populasi muslim di Indonesia lantaran kemiskinan yang melanda. Akibatnya, ada sejumlah muslim yang rela pindah agama, karena diimingi harta benda.
“Indonesia saat ini memiliki jumlah muslim terbesar, namun kita memiliki masalah terhadap ekonomi, bisa jadi menurunnya peringkat populasi ini diakibatkan karena banyaknya orang murtad akibat kemiskinan,” ujar Anwar Abbas.
Ahli Ekonomi Islam Indonesia ini turut memberi contoh tentang seorang anak pintar namun miskin, memiliki cita-cita tinggi tetapi harus murtad. Lantaran syarat yang diberikan suatu pihak pada anak itu untuk membiayainya.
“Ada seorang anak yang pintar dan bercita-cita tinggi. Namun, mimpinya itu harus sirna lantaran terkendala biaya. Kemudian, ada pihak atau kelompok tertentu yang menawarkan anak itu beasiswa dengan syarat pindah agama. Anak yang belum tahu apa-apa itu kemudian menerimanya dan menjadi murtad,” terangnya.
Padahal menurut Anwar Abbas, yang dibutuhkan umat Islam Indonesia saat ini adalah percepatan pengembangan ekonomi di sektor riil (fisik), sehingga bisa meningkatkan kontribusi umat Islam di bidang ekonomi.
Dia menyadari kemiskinan menjadi titik lemah umat Islam di Indonesia. Maka dari itu, menurutnya jika kemiskinan bisa dihilangkan, bukan tak mungkin Indonesia masih berada di posisi teratas dalam populasi muslim dunia.
Anwar Abbas juga berharap, terpilihnya Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, bisa mengembangkan sektor riil.
“Dengan terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah diharapkan sektor riil dapat berkembang. Karena pemimpin sebelumnya lebih fokus kepada aktivitas finansial semata,” ucapnya.